Cerita Marcel Sabitzer yang Disia-siakan MU, Sekarang ke Final UCL

By | Mei 8, 2024

Diperbarui: 8 Mei 2024, 08:40 WIB
Diterbitkan: 8 Mei 2024, 08:45 WIB

sport realet – Marcel Sabitzer adalah bagian dari skuad Borussia Dortmund yang berhasil mencapai final Liga Champions 2023/2024. Tidak hanya untuk Dortmund, tetapi juga untuk Sabitzer sendiri.

Duel leg kedua semifinal UCL musim ini akan dimulai pada hari Rabu, 8 Mei 2024. Di Paris, ada pertandingan sengit antara PSG dan Borussia Dortmund.

Pekan lalu, kemenangan 1-0 di pertandingan pertama membuat Dortmund tampak lebih percaya diri. PSG terus menyerang selama 90 menit, bahkan melepas 30 tembakan, tetapi pada akhirnya Dortmund menang 1-0.

Tim Jerman itu juga melakukan hal yang luar biasa: menyingkirkan PSG dengan skor 2-0 di final Liga Champions. Dortmund layak mendapatkan pujian.

Dortmund sekarang akan bermain di final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2013. Keberhasilan ini memiliki kisah tentang Marcel Sabitzer, mantan pemain Manchester United yang dianggap kurang berbakat yang akhirnya berhasil di Dortmund.

Sabitzer pernah main untuk MU

Sabitzer juga pernah membela MU, tapi dia dianggap buruk dan tidak mendapatkan banyak kesempatan. Pada Januari 2023, Bayern Munchen meminjamnya dari MU. Lini tengah Setan Merah benar-benar membutuhkan tenaga ekstra segera.

Sayangnya, selama lima bulan tinggal di Manchester, Sabitzer hanya menerima sedikit kesempatan bermain. Dia hanya bermain di 11 pertandingan Premier League, 3 pertandingan FA Cup, dan 1 pertandingan Carabao Cup.

MU kemudian mengembalikan Sabitzer karena tidak yakin dengan kualitasnya. Sekarang, Sabitzer bermain luar biasa untuk Dortmund dan berhasil masuk ke final Liga Champions, yang merupakan kerugian bagi MU.

Ironisnya, MU tidak memiliki gelandang berkualitas saat ini. Meskipun Casemiro dan Eriksen tidak cukup bagus, pemain seperti Sabitzer dilepaskan.

Saat itu cedera, MU jadi tidak yakin

Musim berakhir lebih cepat karena Sabitzer mengalami cedera otot Meniskus pada akhir masa pinjamannya di MU. Namun, MU sebenarnya bisa membeli Sabitzer secara permanen.

Tidak jelas mengapa, MEN Sport melaporkan bahwa MU tidak memutuskan untuk merekrut Sabitzer secara permanen. Sebaliknya, Dortmund langsung mengambilnya dari Bayern.

Situasi Sabitzer di MU sangat tidak menyenangkan karena dia dikontrak hanya untuk menggantikan Eriksen yang saat itu cedera dan tidak pernah dianggap sebagai alternatif permanen.

Sebaliknya, Sabitzer bersyukur atas kesempatan bermain di MU dan tidak pernah berbicara negatif tentang tim itu.

“Saya ingat banyak hal dari masa saya di Manchester United,” kata Sabitzer dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Kata Sabitzer: Terima kasih MU

Bermain di MU bagi Sabitzer adalah tentang menemukan kepercayaan dirinya kembali. Dia mencoba bermain terbaiknya setiap kali dipercaya bermain di lapangan, meskipun jarang diberi kesempatan.

Menurut Sabitzer, “Justru karena pernah bermain di MU, saya bisa menemukan ritme dan kepercayaan diri saya kembali.”

Saya bermain dengan baik di sana, dan itu berdampak positif karena satu setengah tahun yang lalu semua orang meragukan saya.

Akhir kata, “Ketika Anda bisa membuktikan bahwa Anda cocok untuk posisi di klub seperti ini, kepercayaan diri Anda akan meningkat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *